Abuya Mawardi Waly Resmikan Dayah Tahfiz Al-Quran Bustanul Azkiya Al-Waliyyah

Tepat pada jam 06.00 sore, Al-Mursyid Abuya H Mawardi Waly beserta rombongan tiba di Dayah Tahfiz Al-Quran Bustanul Azkiya Al-Waliyyah, Punteuet. Lhokseumawe. Seratusan santri tahfiz cilik ikut menyambut kedatangan Abuya dengan lantunan Shalawat Badar.
Abuya H Mawardy Waly dan Tgk H Muhammad Arsyid
Sebelum menepung tawari santri-santri Dayah Bustanul Azkiya, Abuya Mawardi Waly yang dikenal sebagai ulama sufi sempat beraudiensi "keakraban" dengan santri santri cilik penghafal 1 juz dan 2 Juz Al-Quran. Abuya mengharapkan dan berdoa kepada Allah agar santri santri Bustanul Azkiya kelak menjadi para Hafiz, Alim dan Saleh.

Selanjutnya Abuya H Mawardi Waly membuka tirai pamflet dayah sebagai tanda peresmian tempat menuntut ilmu "Dayah Tahfiz Al-Quran Bustanul Azkiya Al-Waliyyah" yang dipimpin oleh Tgk H Muhammad Arsyid, Alumnus Dayah Darussalam. Labuhan Haji.

Setelah shalat Maghrib berjamaah diiringi dengan zikir, Abuya sebagai Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah mengijazahkan tarekat kepada sekitar dua ratusan lebih masyarakat Punteuet yang didominasi oleh kaum ibu-ibu. Setelah itu, Abuya dan didampingi oleh dua orang Munafiz memimpin prosesi Tawajjuh.

Hujan lebat pertanda turunnya "berkah" sejak masuknya waktu maghrib, tidak mengurangi antusias masyarakat untuk ikut bertarekat, tawajjuh dan mendengar tausiyah dan nasehat dari Abuya. Semakin deras turun hujan, semakin banyak jamaah yang datang.

Sebagian jamaah yang tidak sempat bertariqat dan bertawajjuh bersama Abuya karena ramainya jamaah dan kapasitas tempat yang sudah tidak muat lagi mengatakan dapat mencium tangan Abuya saja (ngalap barakah) merupakan keistimewaan yang luar biasa.

Dayah Bustanul Azkiya Al-Waliyyah

Dayah Bustanul Azkiya Al-Waliyyah yang sudah berusia sembilan tahun dirintis Tgk H Muhammad Arsyid (suami) dan Tgk Hj Zakiyyah Sembiring (istri). Keduanya merupakan alumni Dayah Darussalam masa kepemimpinan Abuya Ruslan Waly.

Dalam memajukan Dayah Bustanul Azkiya, keduanya berbagi peran dalam bidang masing-masing. Tgk H Muhammad Arsyid membidangi Majlis Taklim untuk berbagai kalangan dan juga Tawajjuh. Dalam dunia Tareqat Naqsyabandiyah, Tgk Muhammad Arsyid diangkat menjadi Munafiz oleh Al-Mursyid Abuya H Mawardi Waly.

Adapun Tgk Hj Zakiyah Sembiring membidangi bidang Tahfiz Al-Quran. Beliau adalah penghafal Al-Quran 30 Juz dan pemegang sanad ke-38 hingga sampai kepada Rasulullah. Santri hasil didikan beliau sekarang ada yang sudah memiliki hafalan 15 juz Al-Quran.

Kami atas nama organisasi RADAD (Rabithah Alumni Dayah Al-Waliyyah Darussalam) mengucapkan selamat kepada Tgk H Muhammad Arsyid dan Tgk Hj Zakiyyah Sembiring atas peresmian dayah Tahfizul Quran Bustanul Azkiya Al-Waliyyah. Semoga mampu melahirkan kader kader penghafal Al-Quran, paham agama, mampu menelaah kitab turats, bertariqat, bertasawwuf dan punya ikatan batin dengan Abuya Syekh Muda Waly.
Foto bersama Keluarga besar Dayah Bustanul Azkiya Al-Waliyyah dengan Abuya H Mawardy Waly

Jagalah kehalalan hartamu

Di depan ahli tarekat Naqsyabandiyah, Abuya Mawardi Waly menasehati jamaah agar menahan diri dari memakan dan mengambil hak orang lain. Harta kita adalah harta kita dan harta orang lain adalah harta mereka. Jangan serakah mencari celah agar harta orang lain jadi harta kita.

Jamaah ahli tarekat yang berprofesi sebagai pedagang agar selalu jujur dalam menimbang. Jangan sampai barang dagang yang jumlahnya 1 Kilo Gram, ternyata timbangannya kurang walaupun sedikit. Abuya mengingatkan bahwa konsekwensi bagi pengkhianat dalam dagang adalah neraka Wail sebagaimana firman Allah dalam awal Surat Muthafifin:

ويل للمطففين

"Celakalah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)!"

0 Response to "Abuya Mawardi Waly Resmikan Dayah Tahfiz Al-Quran Bustanul Azkiya Al-Waliyyah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel