Pembangunan Masjid Syekh Muda Waly dan antusias Radad Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang
Semua elemen yang memiliki ikatan batin dengan Abuya Muda Waly, baik itu santri, alumni, jamaah tarikat, nek suluk dihimbau untuk dapat hadir ke Dayah Darussalam pada tanggal 18 Desember 2018 mendatang. Ada tiga agenda besar yang akan dilaksanakan yaitu Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Haul Abuya Prof Muhibbuddin Waly dan Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Syekh Muda Waly. Dijadwalkan, Plt Gubernur Aceh, Bapak Nova Iriansyah juga akan ikut hadir untuk meresmikan peletakan batu pertama tersebut.
Berkaitan dengan rencana pembangunan Masjid Syekh Muda Waly, Alumni-alumni yang tergabung dalam Rabithah Dayah Al-Waliyyah Darussalam (Radad) dari berbagai wilayah, sangat mendukung dan sudah jauh-jauh hari mengkoordinir penggalangan dana dari sesama alumni dan juga masyarakat yang ada ikatan batin dengan Abuya Muda Waly.
Alumni Dayah Darussalam yang tergabung dari wilayah Kota Banda, Aceh Besar dan Sabang adalah salah satu alumni yang sudah mempersiapkan secara matang agenda penggalangan dana. Setelah adanya informasi kepastian rancana pembangunan Masjid Syekh Muda Waly, Radad Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang langsung bergerak cepat. Pada tanggal 13 Juli 2018, Seluruh alumni berkumpul di Dayah Ruhul 'Atiq Al-Waliyyah, Desa Cot Cut, Mukim Ateuk, Kuta Baro, Aceh Besar.
Di Dayah yang didirikan oleh Abi Mukhlis Budiman tersebut, para alumni memberikan saran-saran strategis agar penggalangan dana bantuan pembangunan Masjid Syekh Muda Waly dapat dilakukan dengan maksimal. Pertemuan tersebut juga terasa sangat berkah, karena dihadiri oleh Abu Madinah (Pimpinan Dayah Babul Maghfirah, Cot Keueung) dan Abi Mawardi (Dayah Tanoh Abee, Seulimuem). Masyarakat yang punya ikatan batin dengan Dayah Darussalam pun ikut hadir dan terlihat sangat antusias dan aktif memberikan saran.
Selain agenda penggalangan dana, Radad wilayah Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang juga membahas agenda pengajian rutin bagi alumni yang dilaksanakan setiap minggu pagi di Masjid Tuha, Ulee Kareng. Kitab yang dikaji adalah Fathul Wahab, Tafsir Ayatul Ahkam, Ihya Ulumuddin dan Ibnu Aqil. Pengajian tersebut diasuh langsung oleh Abu Madinah (Red: Abu Muhammad Ismi mampu mengajar Kitab Alfiyah tanpa perlu melihat kitab).
Kekompakan Radad Wilayah Kota Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang tidak terlepas dari semangat dan keaktifan Abi Mukhlis Budiman (Pimpinan Dayah Ruhul Atiq Al-Waliyyah) sebagai ketua. Selain itu, ada sosok wakil yang punya ide brilian dan selalu mendampingi Abi Mukhlis, yaitu Teungku H Syibran Malawi. Dan juga ada sosok Tgk Muhammad Ridha (Sekretaris Radad Banda Aceh) yang selalu siap 24 jam dan dalam kondisi apapun.
Alumni Dayah Darussalam wilayah Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang berkumpul di Dayah Ruhul Atiq Al-Waliyyah |
Alumni Dayah Darussalam yang tergabung dari wilayah Kota Banda, Aceh Besar dan Sabang adalah salah satu alumni yang sudah mempersiapkan secara matang agenda penggalangan dana. Setelah adanya informasi kepastian rancana pembangunan Masjid Syekh Muda Waly, Radad Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang langsung bergerak cepat. Pada tanggal 13 Juli 2018, Seluruh alumni berkumpul di Dayah Ruhul 'Atiq Al-Waliyyah, Desa Cot Cut, Mukim Ateuk, Kuta Baro, Aceh Besar.
Di Dayah yang didirikan oleh Abi Mukhlis Budiman tersebut, para alumni memberikan saran-saran strategis agar penggalangan dana bantuan pembangunan Masjid Syekh Muda Waly dapat dilakukan dengan maksimal. Pertemuan tersebut juga terasa sangat berkah, karena dihadiri oleh Abu Madinah (Pimpinan Dayah Babul Maghfirah, Cot Keueung) dan Abi Mawardi (Dayah Tanoh Abee, Seulimuem). Masyarakat yang punya ikatan batin dengan Dayah Darussalam pun ikut hadir dan terlihat sangat antusias dan aktif memberikan saran.
Selain agenda penggalangan dana, Radad wilayah Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang juga membahas agenda pengajian rutin bagi alumni yang dilaksanakan setiap minggu pagi di Masjid Tuha, Ulee Kareng. Kitab yang dikaji adalah Fathul Wahab, Tafsir Ayatul Ahkam, Ihya Ulumuddin dan Ibnu Aqil. Pengajian tersebut diasuh langsung oleh Abu Madinah (Red: Abu Muhammad Ismi mampu mengajar Kitab Alfiyah tanpa perlu melihat kitab).
Kekompakan Radad Wilayah Kota Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang tidak terlepas dari semangat dan keaktifan Abi Mukhlis Budiman (Pimpinan Dayah Ruhul Atiq Al-Waliyyah) sebagai ketua. Selain itu, ada sosok wakil yang punya ide brilian dan selalu mendampingi Abi Mukhlis, yaitu Teungku H Syibran Malawi. Dan juga ada sosok Tgk Muhammad Ridha (Sekretaris Radad Banda Aceh) yang selalu siap 24 jam dan dalam kondisi apapun.
0 Response to "Pembangunan Masjid Syekh Muda Waly dan antusias Radad Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang"
Post a Comment