Memahami periode turun Surat Al-Fatihah dalam Tafsir Jalalain

Oleh: Tgk Ahmad Alfajri*

Memahami Periode Turun Surat Al-Fatihah dalam Tafsir Jalalain - Pengarang kitab tafsir Jalalain menyatakan bahwa surat Al Fatihah termasuk dalam kategori Surat Makkiyah. Pernyataan beliau ini hanyalah sebatas pandangan pribadi beliau yang lebih condong berpegang dengan pendapat kebanyakan ulama tafsir bahwa Surat AlFatihah termasuk surat Makkiyah. Ada pendapat lain yang menyatakan bahwa surah al-Fatihah bukan Makkiyah, tetapi masuk dalam kategori Surat Madaniyah.
Kitab Tafsir Jalalain dan Tafsir Shawi
Dan ada juga pendapat yang menggabungkan antara dua pendapat diatas yaitu Surat al-Fatihah turun 2 kali. Pertama turun di Mekkah saat turun ayat perintah Shalat. Dan kali kedua turun di Madinah, saat turunnya perintah perpindahan kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram. Dan ada juga pendapat yang perbedaannya sangat kontras dengan tiga pendapat diatas yaitu setengah surat Al Fatihah turun di Mekah dan setengahnya lagi diturun di Madinah.

Setelah ulama ulama tafsir meninjau, menelaah dan meneliti semua riwayat riwayat yang berkaitan tentang kategorisasi surat al-Fatihah, maka mayoritas ulama tafsir memilih bahwa surat al-Fatihah termasuk dalam kategori Makkiyah. Di antara dalil yang menjadi acuan para ulama tafsir adalah ayat ke 87 dalam surat Al Hijr:

(وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعًا مِنَ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنَ الْعَظِيمَ)

"Dan sungguh, Kami telah memberikan kepadamu tujuh (ayat) yang (dibaca) berulang-ulang dan Al-Qur'an yang agung"

Kata kata dalam ayat "Sab'an min al-Masani" diinterpretasikan oleh mayoritas ulama tafsir sebagai Surat Al-Fatihah. Jadi, dalam ayat tersebut terdapat pemahaman bahwa Surat "Sab'an min Al-Masani" atau AlFatihah, lebih duluan turun dibandingkan dengan surat Al-Hijr. Otomatis, Surat Al-Fatihah termasuk kedalam surat periode Makkiyah, sebab Surat Al Hijir itu sendiri sudah disepakati oleh semua ulama tafsir termasuk dalam kategori Makkiyah.

Mungkin biar lebih jelasnya lagi kami rangkum 32 surat dalam AlQuran yang terdapat ikhtilaf para mufassirin tentang status periodeisasinya:

1. Al Fatihah
2. Annisa
3. Yunus
4. Ar Radu
5. Al Hajj
6. Al Furqon
7. Yasin
8. Shad
9. Muhammad
10. al-Hujurat
11. Ar Rahman
12. Al Hadid
13. As-Saff
14. Al Jumu'ah
15. at-Taghabun
16. Al Mulk
17. Al Insan
18. Al Mutaffifin
19. Al A'la
20. Al Fajr
21. Al Balad
22. Al Lail
23. Al Qadar
24. Al Bayyinah
25. Al Zalzalah
26. Al Adiyat
27. At Takatsur
28. al-Ma'un
29. Al Kautsar
30. Al Ikhlas
31. Al Falaq
32. Annas

Masih banyak yang menyangka bahwa tema Makkiyah dan Madaniyah adalah tema yang sepele dan tidak urgen untuk dipahami. Masih ada anggapan bahwa cukup hanya mengetahui definisi Makkiyah (surat-surat yang diturunkan sebelum Hijrah) dan Madaniyyah (Surat-surat yang diturunkan setelah hijrah), maka semuanya sudah selesai. Akhirnya, terjadilah "Skip" bab Makkiyah dan Maddaniyyah dan melanjutkan ke bab-bab lainnya dalam ilmu Alquran dan Tafsir.

Penulis sangat tidak setuju dengan pandangan tersebut. Memang nampaknya mudah dan sepele, tapi hakikatnya tema Makkiyah dan Madaniyyah ini adalah tema yant sangat susah. Pengalaman penulis di saat masih mengasuh mata kuliah Ulumul Quran dan tafsir di beberapa kampus, banyak mahasiswa dan dapat di persentasikan mencapai 99% yang tidak menguasai nama-nama surat dalam Al Quran. Hanya 1 persen saja yang mampu dan itupun mereka yang sudah mempunyai modal hafalan 30 juz.

Nama-nama Surat saja masih agak kewalahan, apalagi menguasai Makkiah dan Madaniah. Lebih-lebih lagi menguasai ayat Makkiyah dalam surat Madaniyah dan begitu juga sebaliknya. Tapi itu bukanlah sebuah permasalahan besar, asalkan mereka tetap semangat untuk mempelajari dan menguasai nya. Oleh sebab itu, benarlah apa yang disampaikan oleh banyak ulama tafsir bahwa tema Makkiyah dan Madaniah adalah tema yang paling utama dan yang paling wajib dikuasai pertama kali oleh pelajar-pelajar yang ingin mendalami tentang Tafsir al-Qur'an.

Implikasi dari tidak mengusai tema Makkiyah dan Madaniyah adalah terhentinya menguasai tema-tema lainnya dalam Ilmu Al-Quran seperti Nasakh, Mansukh dan proses Tadarruj Hukum Islam. Mungkin itulah salah satu satu alasan mengapa tema Makkiyah dan Madaniyyah kebanyakan diletakkan pada awal bab oleh para musannif kitab Ulumul Quran. Wallahu A'lam bis Shawab.

*Penulis adalah Alumnus Dayah Darussalam, Labuhan Haji (1996-2003)

0 Response to "Memahami periode turun Surat Al-Fatihah dalam Tafsir Jalalain"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel