Acara Zikir Al-Waliyyah kerjasama RADAD dan Pemko Lhokseumawe berlangsung sukses

Acara Zikir Al-Waliyyah (29-12-2018) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe bekerja sama dengan RADAD (Rabithah Alumni Dayah Al-Waliyyah Darussalam) berlangsung sukses dan khidmat. Acara yang awalnya direncanakan berlokasi di Lapangan Hiraq terpaksa dialihkan oleh panitia ke Masjid Center disebabkan kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Tgk Suaidi Yahya (Walikota Lhokseumawe) mewakili alumni Dayah Darussalam memberikan kata sambutan 
Seluruh unsur pejabat Pemerintah Kota Lhokseumawe mulai dari Walikota, Wakil Wali Kota, MPU dan Kepala Dinas, ikut hadir berzikir dengan khusuk bersama seribuan jamaah RADAD dari wilayah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Dalam kata sambutan, Tgk Suadi Yahya (Walikota Lhokseumawe) mewakili Alumni Dayah Darussalam menjelaskan bahwa RADAD adalah sebuah singkatan dari Rabithah Alumni Dayah Al-Waliyyah Darussalam. Sebuah organisasi tempat berkumpulnya alumni dan ulama-ulama jebolan Dayah yang dibina oleh Abuya Muda Waly. Setelah diresmikan pada tahun 2010 oleh Abuya Prof Muhibbuddin Waly, RADAD selalu mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan secara rutin seperti pengajian dan zikir, baik bulanan maupun tahunan. Tgk Suaidi Yahya juga mengharapkan seluruh dukungan dan doa dari masyarakat agar kedepannya RADAD dapat lebih eksis dalam membuat kajian-kajian keagamaan secara konprehensif.

Kegiatan Zikir Al-Waliyyah kali ini terasa lebih khidmat karena dihadiri oleh Tgk Habibi Waly, ananda dari Abuya Prof Muhibbuddin Waly. Salah seorang peserta zikir mengatakan kepada admin bahwa acara kali ini terasa spesial, seakan-akan abuya Muhibbuddin Waly ada bersama dan membimbing jamaah Radad seperti lazimnya dahulu kala saat beliau masih hidup.

Dalam Tausiah singkat, Tgk Habibi Waly menjelaskan bahwa beliau pernah bertanya langsung kepada Abuya Muhibbuddin tentang asal usul penisbahan dayah, pengajian dan zikir kepada Al-Waliyyah. Abuya menjawab bahwa Al-Waliyyah adalah nisbah kepada salah satu nama Allah yaitu: Al-Waliy. Al-Waliyyah juga dinisbahkan kepada salah satu Nama Nabi Muhammad yaitu: Wali. Dan Al-Waliyyah juga dinisbahkan kepada ulama besar Aceh yaitu Abuya Muda Waly. Di akhir tausiyah, Tgk Habibi Waly juga mengajak seluruh jamaah agar menyukseskan kembali zikir dan pengajian Al-Waliyyah yang telah dirintis oleh Alm Abuya.

Menurut amatan admin dari pihak laki-laki, sejumlah jamaah terlihat menitiskan air mata dan menangis tersedu-sedu larut dalam istighfar syahdu yang dibimbing oleh Abi Jamaluddin (pimpinan Zikir). Air mata dan rasa penyesalan mengingat berbagai dosa dan maksiat yang telah dilakukan.
Ada sebuah ilmu berharga yang disampaikan oleh Abi Jamaluddin di sela-sela beliau memimpin zikir dan menurut admin perlu untuk disharing disini yaitu rahasia jawaban Imam Hasan Al-Bashri saat ada umat yang curhat kepada beliau terkait dengan problema kekurangan materi dan sulit mendapatkan keturunan. Imam Hasan Al-Bashri memberikan sebuah amalan yang telah dijanjikan oleh Allah dapat mengatasi problema-problema tersebut yaitu: Istighfar dengan Khusuk sebanyak-banyaknya. Imam Hasan Al-Bashri memberikan Dalil dalam Surat Nuh Ayat 10-12:

(فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا)

(يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا)

(وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا)

maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun,

niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,

dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.”

0 Response to "Acara Zikir Al-Waliyyah kerjasama RADAD dan Pemko Lhokseumawe berlangsung sukses"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel